Konfigurasi VLAN menggunakan Cisco Packet Tracer

PACKET TRACER 4.2.7

4.2.7 CONFIGURE ROUTER ON-A-STICK-INTER-VLAN ROUTING

  1. Part 1: Add VLANs to a Switch
  2. Step 1: Create VLANs on S1.
  • Membuat VLAN di SWITCH (S1). Buat VLAN 10 dan VLAN 30 di S1.
Graphical user interface, application

Description automatically generated
  1. Step 2: Assign VLANs to ports.
  2. Konfigurasikan antarmuka F0/6 dan F0/11 sebagai port akses dan tetapkan VLAN.
  • Tetapkan port yang terhubung ke PC1 ke VLAN 10.
  • Tetapkan port yang terhubung ke PC3 ke VLAN 30.
Graphical user interface, application

Description automatically generated
  1. Keluarkan perintah show vlan brief untuk memverifikasi konfigurasi VLAN.
Graphical user interface, application

Description automatically generated
  1. Step 3 : Test connectivity between PC1 and PC3.
  • Menguji konektivitas antara PC1 dan PC3.

Gunakan Command Prompt pada PC1 untuk, ping Ip dari PC1 ping ke PC3.

  1. Part 2 : Configure Subinterfaces
  2. Step 1: Configure subinterfaces on R1 using the 802.1Q encapsulation.
  3. Membuat subinterface G0/0.10
  • Mengatur jenis enkapsulasi ke 802.1Q dan tetapkan VLAN 10 ke subinterface.
  • Lihat Tabel Alamat dan tetapkan alamat IP yang benar ke subinterface.
Graphical user interface, application, Word

Description automatically generated
  1. Ulangi untuk subinterface G0/0.30.
Graphical user interface, application, Word

Description automatically generated
  1. Step 2 : Verify Configuration
  2. Gunakan perintah show ip interface brief untuk memverifikasi konfigurasi subinterface.
Graphical user interface, application, Word

Description automatically generated
  1. Aktifkan antarmuka G0/0. Verifikasi bahwa subinterfaces sekarang aktif.
Graphical user interface, application

Description automatically generated
  1. Part 3 : Test Connectivity with Inter-VLAN Routing
  2. Step 1: Ping between PC1 and PC3.
  • Ping IP dari PC1, ping PC3. Ping harus tetap gagal. Menjelaskan.
Graphical user interface

Description automatically generated
  1. Step 2 : Enable trunking
  2. Pada S1, jalankan perintah show vlan
Graphical user interface, application

Description automatically generated
  1. Mengaktifkan trunking pada antarmuka G/1.
Graphical user interface, application

Description automatically generated
  1. Keluarkan perintah show interface trunk untuk memverifikasi bahwa interface dikonfigurasi sebagai trunk.
Graphical user interface, application

Description automatically generated
  1. Step 3: Test Connectivity

Jika konfigurasinya benar, PC1 dan PC3 seharusnya dapat melakukan ping ke gateway default mereka dan satu sama lain.

  • Ping IP 172.17.30.10
  • Ping IP 172.17.30.1
Graphical user interface, application

Description automatically generated
  • Ping IP 172.17.30.1
  • Ping IP 172.17.10.1
Graphical user interface

Description automatically generated

    Untuk Configure Router-on-a-Stick Inter-VLAN Routing telah selesai dan berikut tampilan PT Activity 

    pada Assessment Items telah berhasil dan hasilnya completion 100%.

Graphical user interface, application

Description automatically generated

PACKET TRACER 4.3.8

4.3.8 PACKET TRACER – CONFIGURE LAYER 3 SWITCHING AND INTER-VLAN ROUTING

  1. Configure Layer 3 Switching

Mengonfigurasi port GigabitEthernet 0/2 pada switch MLS sebagai port yang dirutekan dan memverifikasi bahwa Anda dapat melakukan ping ke alamat Layer 3 lainnya.

  1. Pada MLS, konfigurasikan G0/2 sebagai port yang dirutekan dan tetapkan alamat IP sesuai dengan Tabel Pengalamatan.
  1. Verifikasi konektivitas ke Cloud dengan melakukan ping ke 209.165.200.226. 
A screenshot of a computer

Description automatically generated with medium confidence
  1. Configure SVI on MLS.

Tambahkan VLAN ke MLS sesuai tabel di bawah ini. Penskoran Packet Tracer peka huruf  besar/kecil, jadi ketikkan nama persis seperti yang ditunjukkan.FTP Server 

Konfigurasi dan aktifkan antarmuka SVI untuk VLAN 10, 20, 30, dan 99 sesuai dengan Tabel

Pengalamatan.

A screenshot of a computer

Description automatically generated with medium confidence

Konfigurasi batang sedikit berbeda pada sakelar Layer 3. Pada sakelar Layer 3, antarmuka

Trunking perlu dienkapsulasi dengan protokol dot1q, namun tidak perlu menentukan

nomor VLAN seperti saat bekerja dengan router dan subinterface.

Konfigurasikan trunking pada S1.

  • Konfigurasikan antarmuka g0/1 dari S1 sebagai trunk statis.
  • Konfigurasikan VLAN asli di bagasi.

Enable routing.

  • Gunakan perintah show ip route.
  • Gunakan perintah show ip route untuk memverifikasi bahwa perutean diaktifkan.

Verify end-to-end connectivity.

  • Dari PC0, ping PC3 atau MLS untuk memverifikasi konektivitas dalam VLAN 10
  • Dari PC1, ping PC4 atau MLS untuk memverifikasi konektivitas dalam VLAN 20.
  • Dari PC2, ping PC5 atau MLS untuk memverifikasi konektivitas dalam VLAN 30
  • Gunakan command show ip interface brief pada S2 untuk melihat ip vlan 99
  • Ping dari S1 ke S2
  • Untuk memverifikasi perutean antar-VLAN, ping perangkat di luar VLAN pengirim. Ping Dari PC0 ke PC4
  • Ping dari PC0 ke PC5
  • Ping dari PC0 ke dalam Cloud
  1. Configure IPv6 Inter-VLAN Routing

Enable IPv6 routing.

  • Masukkan perintah unicast-routing ipv6 untuk mengaktifkan perutean IPv6 dalam mode  konfigurasi global.

Configure SVI for IPv6 on MLS

  • Konfigurasikan pengalamatan IPv6 pada SVI untuk VLAN 10, 20, dan 30 sesuai dengan Tabel Pengalamatan.

Configure G0/2 with IPv6 on MLS

  • Konfigurasikan pengalamatan IPv6 di G0/2
  1. Verify IPv6 connectivity

Perangkat PC3, PC4, dan PC5 telah dikonfigurasi dengan alamat IPv6. Verifikasi perutean dan konektivitas antar-VLAN IPv6 ke 

  • Dari PC3, ping MLS untuk memverifikasi konektivitas dalam VLAN 10.
  • Dari PC4, ping MLS untuk memverifikasi konektivitas dalam VLAN 20.
  • Dari PC5, ping MLS untuk memverifikasi konektivitas dalam VLAN 30       
  • Untuk memverifikasi perutean antar-VLAN, ping antar perangkat PC3, PC4, dan PC5. Ping menggunakan ipv6 PC4 Dari PC3
  • Ping Dari PC3 ke PC5 menggunakan ipv6         
  • Dari PC3 ping alamat di dalam Cloud, 2001:db8:acad:a::2

PACKET TRACER 3.6.1

3.6.1 PACKET TRACER – IMPLEMENT VLANS AND TRUNKING

  1. Konfigurasi Nama VLAN
  1. Klik pada switch, pilih CLI lalu klik enter pada command terminal
    Graphical user interface, text, application

Description automatically generated
  2. Ketikkan “enable” lalu tekan enter dan “configure terminal” lalu tekan enter
    Graphical user interface, text, application

Description automatically generated
  3. Ketikaan “vlan <nomor_vlan>” untuk akses ke nomor vlan tersebut lalu ketikkan “name <nama_vlan>” untuk memberikan nama vlan pada nomor vlan yang diakses. Ulangi sampai semua daftar vlan selesai
    A picture containing text, screenshot, indoor

Description automatically generated
  4. Ulangi Langkah tersebut untuk seluruh switch
  5. Menetapkan port Vlan
  1. Pilih switch yang terhubung dengan computer
  2. Ketikkan perintah “enable” lalu “configure terminal”.
  3. Ketikkan “interface <Nama_Interface>” untuk mengakses interface switch yang diinginkan
  4. Ketikkan “switchport mode access” untuk mengubah mode switch interface yang dipilih sebelumnya menjadi mode akses.
  5. Ketikkan “switchport access vlan <nomor_vlan>” untuk menetapkan nomor vlan
  6. Ulangi pada switch lain
    Graphical user interface, text, application

Description automatically generated
  7. Menetapkan Port Voice
  1. Klik Switch yang terhubung dengan telepon
  2. Ketikkan perintah “enable” lalu “configure terminal”.
  3. Ketikkan “interface <Nama_Interface>” untuk mengakses interface switch yang diinginkan
  4. Ketikkan “switchport mode access” untuk mengubah mode switch interface yang dipilih sebelumnya menjadi mode akses.
  5. Ketikkan “switchport access vlan <nomor_vlan>” untuk menetapkan nomor vlan.
  6. Ketikkan “mls qos cos 5”
    Graphical user interface, text, application

Description automatically generated
  7. Konfigurasi Virtual Management Interfaces
  1. Klik Switch
  2. Ketikkan perintah “enable” lalu “configure terminal”.
  3. Ketikkan “switchport access vlan <nomor_vlan>” untuk menetapkan nomor vlan.
  4. Ketikkan “ip address <ip_address switch> <subnet mask>” untuk memberikan ip address pada switch
  5. Ulangi untuk switch lain.
Graphical user interface, application

Description automatically generated
  1. Konfigurasi static trunking
  1. Klik pada switch SWA
  2. Masuk ke CLI
  3. Ketikkan perintah “enable” lalu “configure terminal”.
  4. Ketikkan perintah “interface <nama_interface>” untuk masuk ke interface yang terhubung dengan switch
  5. Ketikkan perintah “switchport mode trunk”.
    Graphical user interface, text, application

Description automatically generated
  6. Ulangi pada switch SWB
  7. Untuk Disable DTP pada switch SWA dan SWB ketikkan “switchport nonegotiate”
    Graphical user interface, text, application

Description automatically generated
  8. Ketikkan “switchport trunk native vlan 100” pada SWA dan SWB
  9. Konfigurasi Dynamic VLAN
  1. Klik pada switch SWA
  2. Masuk ke CLI
  3. Ketikkan perintah “enable” lalu “configure terminal”.
  4. Ketikkan perintah “interface <nama_interface>” untuk masuk ke interface yang terhubung dengan switch SWC
  5. Ketikkan “switchport mode dynamic desirable”
    Graphical user interface, text, application

Description automatically generated
  6. Masuk ke interface yang terhubung dengan switch di switch SWA dan SWC lalu ketikkan “switchport trunk native vlan 100”
Graphical user interface, text, application

Description automatically generated

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *